Dono Kasino Indro (@neotroy813) • Instagram photos and videos


Dalam teaser tersebut bisa dilihat kelucuan Dono, Kasino, Indro menjawab pertanyaan dosen masing-masing. Dari komentar warganet juga bisa disimpulkan kalau Aliando, Adiapati dan Randy sukses bikin penasaran penonton.


Part 3 merupakan lanjutan dari film sebelumnya: Warkop DKI Reborn Part 1 & 2. Namun bedanya, bila di Part 1 & 2 dibintangi Abimana Aryasatya (Dono), Vino Bastian (Kasino) dan Tora Sudiro (Indro), di Part 3 dibintangi pemain baru: Aliando Syarief (Dono), Adipati Dolken (Kasino), dan Randy Nidji (Indro).

In 1975, began to join as a host, followed a year later by . With the arrival of Dono and Indro, the program changed its name to (later more commonly known as "Warkop Prambors"). By then, their radio show had gained many fans, and they were even invited to perform outside the city. In 1976, Kasino briefly served as the manager of a specialized clinic in Rawamangun, East Jakarta, owned by his in-laws. He managed the clinic for one and a half years before choosing to resign due to his increasing commitment to activities with Warkop. In 1978, shortly after graduating from university, Kasino faced a decision between continuing his career as a comedian or following his parents' wish for him to become a . Ultimately, Kasino chose to pursue his career as a comedian.

Join Facebook to connect with Kasino Indro and others you may know

Selama ini mungkin lebih banyak yang tahu kalau Warkop DKI hanya terdiri dari Dono, Kasino dan Indro. Sebagai satu-satunya personil Warkop yang masih hidup, Indro memang anggota termuda. Pria kelahiran 59 tahun lalu itu bergabung dengan Warkop yang waktu itu masih bernama Warkop Prambors di tahun 1976 saat ia masih kuliah.

Tapi tahukah kamu kalau personil Warkop awalnya adalah 5 orang? Namun kemudian hanya 4 orang yang bermain di film perdana mereka yaitu Mana Tahan di tahun 1979. Setelah itu ada beberapa kali pergantian personil terutama untuk tampil di layar lebar. Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk bertiga saja yaitu Dono Kasino dan Indro dengan nama Warkop DKI.

Yang pertama adalah Nanu Mulyono. Nanu tergabung dalam Warkop Prambors yang awalnya terdiri dari lima orang. Empat personil lainnya adalah Dono, Kasinom Indro dan Rudy Badil. Namun saat mulai berkiprah di dunia hiburan, Rudy Badil mengundurkan diri karena mengaku selalu demam panggung setiap kali tampil di depan umum.

Hasilnya, Rudy Badil jadi satu-satunya anggota Warkop yang tidak ikut bermain film. Mana Tahan di tahun 1979 dibintangi oleh Nanu bersama dengan Dono, Kasino dan Indro. Tapi setelah filmnya sukses Nanu justru memutuskan untuk keluar dari Warkop.


Starring:Dono, Kasino, Indro Warkop

After the release of the film in 1995, Kasino, along with Dono and Indro, agreed to cease making films as a sign of solidarity with the . During this period, the national film business was struggling due to the prevalence of adult-themed films and the influx of imported movies, particularly from , , and . Subsequently, the Warkop group shifted their focus to television media through the series. The series was produced between 1996 and 1997, marking Kasino's final professional appearance in his career.

Guess what?: Indro feels presence of Dono and Kasino

Dalam teaser tersebut bercerita tentang Dono, Kasino dan Indro tengah serius mengikuti kuliah di fakultas masing-masing. Dono di bagian teknik listrik, Kasino di bagian perawatan bayi, sementara Indro bagian teknik bangunan.

Kasino Indro. Home. Shorts. Library. Kasino Indro.

Lantas semirip apa sih potret 3 cowok ini dengan Dono, Kasino, dan Indro? Yuk langsung saja intip potret pemuda mirip Warkop DKI berikut ini!

Warkop DKI : Dono, Kasino, Indro

Potret yang diunggah oleh akun Instagram @sepriadi_97 ini memperlihatkan tiga orang pemuda yang memiliki wajah dan gaya yang sangat mirip dengan Dono, Kasino, Indro sewaktu muda. Pemilik akun yang berwajah mirip Dono ini pun membandingkan foto personel Warkop DKI dengan dirinya dan dua rekannya. Emang mirip banget nih, setuju nggak?

WARKOP DONO KASINO INDRO Phone Case

Pada 1978, bersama Nanu, Dono, dan Indro, Kasino sempat membuat rekaman lawak yang juga diterima baik oleh pencintanya.

Dono, Kasino, Indro, Nanu music, videos, stats, and photos

Pada tahun 1975, mulai bergabung sebagai pengisi acara, diikuti setahun setelahnya oleh . Seiring kedatangan Dono dan Indro, nama acara berubah menjadi (selanjutnya lebih dikenal dengan sebutan "Warkop Prambors"). Pada saat itu, acara radio yang mereka isi sudah memiliki banyak penggemar, bahkan mereka diundang untuk tampil di luar kota. Pada tahun 1976, Kasino sempat menjadi pimpinan di sebuah klinik spesialis di , yang dimiliki oleh mertuanya. Kasino mengelola klinik tersebut selama satu tahun setengah, sebelum memilih mundur karena waktunya lebih banyak tersita oleh kegiatan bersama Warkop. Pada tahun 1978, tidak lama setelah lulus kuliah, Kasino dihadapkan pada dua pilihan: bertahan dan melanjutkan karier sebagai pelawak atau mengikuti keinginan orang tuanya untuk menjadi seorang . Akhirnya, Kasino memilih untuk melanjutkan kariernya sebagai pelawak.

Kasino Hadiwibowo (Kasino), dan Indrodjojo Kusumonegoro (Indro)

Sosok tiga cowok ini adalah Alfin (Indro), Sepriadi (Dono), dan Alfred (Kasino). Ketiganya tampaknya menyadari kemiripan mereka dengan sosok legend para personel Warkop DKI. Bahkan netizen menyebut mereka sebagai The Real Warkop DKI Reborn.

DONO KASINO INDRO MUDA > BACA JUGA VIRAL 3

Dream - Siapa yang tidak kenal dengan grup lawak legendaris yang satu ini? Ya, Warkop DKI merupakan grup lawak yang sudah memulai debutnya pada tahun 80an. Grup lawak ini berisi kan anggota Dono, Kasino, dan Indro. Warkop DKI bisa dibilang grup lawak terlucu yang ada di tanah air.